Headlines News :
Home » » Sahkah Sholat Dibelakang Imam yang Tidak Fasih Bacaannya ?

Sahkah Sholat Dibelakang Imam yang Tidak Fasih Bacaannya ?

Written By Unknown on Selasa, 13 Agustus 2013 | 01.02

SAHKAH SHOLAT DIBELAKANG IMAM YANG BACAAN AL-QUR'ANNYA TIDAK TARTIL/KURANG FASIH ?

Dalil HR Bukhari dari Aisyah, ia berkata :
Rasulullah saw pada waktu sakit menyuruh Abu Bakar untuk sholat bersama orang-orang (menjadi imam), kemudian Abu Bakar sholat bersama mereka. Berkata 'Urwah, karena Rasulullah merasa badannya agak ringan kemudian beliau keluar (untuk sholat).
Pada waktu itu Abu Bakar akan mengimami sholat, tatkala Abu Bakar melihat Rasulullah, dia memperlambat sholatnya (untuk memberi kesempatan kepada Rasulullah untuk menjadi imam), kemudian Rasulullah memberi isyarat agar Abu Bakar tetap menjadi imam dan Rasulullah duduk di sebelahnya.
Abu Bakar sholat bersama Rasulullah dan orang-orangpun sholat di belakang Abu Bakar".

PENJELASAN
1. Ada upaya dari Abu Bakar untuk tidak menjadi imam setelah mengetahui bahwa Rasulullah datang, dengan memperlambat memulai sholat, karena Abu Bakar tahu bahwa dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan Rasulullah, tetapi Rasulullah tetap menyuruh Abu Bakar menjadi imam. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang pengetahuan agamanya kurang boleh menjadi imam bagi orang yang pengetahuan agamanya lebih tinggi. Sebab kalau alasan berdirinya Abu Bakar menjadi imam karena semata-mata Rasulullah sakit, dapat saja Rasulullah mengimami sambil duduk. Tetapi hal itu tidak beliau lakukan, bahkan Rasulullah lebih memilih menjadi makmum.

2. Memperhatikan pertanyaan anda, kami berpraduga baik, sesungguhnya dikalangan jamaah masjid disekitar anda, masih ada yang bacaan al-Qur'annya lebih baik dari imam yang anda sebutkan, yakni setidak-tidaknya anda sendiri, karena anda dapat menilai bahwa bacaan imam yang ada dilingkungan anda kurang fasih. Hanya orang yang tahu yang dapat menilai. Karena itu, lebih baik jika di masjid itu dengan pendekatan sedemikian rupa, justru anda yang menjadi imamnya. Dalam hal ini anda sekaligus dapat membimbing dan membina jamaah agar dapat membaca Al-Qur'an secara fasih. Jadi anda tidak perlu mendirikan sholat jamaah sendiri di rumah, kecuali ada alasan-alasan syar'i.
Dengan cara seperti itu, berarti anda telah memakmurkan masjid (Qs At-Taubah:18)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

. . Author :
“Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.” [Az-Zumar: 3]
Lihat Profil Lengkap-ku
Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Created Blog | Blog Template | OK Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Site Blog Pencerah - All Rights Reserved