Headlines News :
Home » » Moral Bangsa dan Murka Allah

Moral Bangsa dan Murka Allah

Written By Unknown on Minggu, 08 September 2013 | 20.11

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." [QS. al-A'raf (7): 96]

Pertanyaan Ebit G. Ade dalam syair lagunya kini benar benar terjadi dengan adanya berbagai bencana Alam di bumi Indonesia, yang bermula dari, Sunami Aceh, Gempa Bantul, diikuti dengan gempa di pulau pulau yang lain, melubernya Lumpur Lapindo yang sampai saat ini belum juga berhenti, dan bersamaan dengan gunung Merapi erupsi, juga gempa mentawai yang menelan ratusan nyawa telah terjadi dengan sekejap mata musnah. “ ……Mengapa ditanahku terjadi bencana. Mungkin Tuhan mulai bosan, Bersahabat dengan kita, Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang……”


Mengapa Aceh ? Bantul ? Mentawai ? Merapi ? dan Bromo ? membuat umat yang tinggal disekitar-nya sangat ketakutan dan gusar ? Bergolek tubuh tubuh manusia tak bernyawa, bahkan diantaranya ditemukan tubuh mbah Marijan (sang Juru Kunci) tertelungkup meninggal dunia yang diekspose oleh media sedang sholat dan bersujud di atas sajadah.

Tak lama kemudian datang hujan lebat telah mengakibatkan banjir bandang erupsi lahar dingin merapi mengalir. Begitulah peringatan Allah atau hukum alam yang berlaku. Dalam pandangan Islam fenomena alam Indonesia semacam ini perlu adanya Instropeksi diri yang sangat mendalam .

MORAL BANGSA
Moral dalam bahasa Agama Adalah Akhlaq, Perbuatan dan tingkah laku manusia yang dapat membentuk suatu karakter baik atau buruk yang mempunyai nilai nilai sosial atau norma, sedangkan Akhlaq nilai nilai itu sebagai tolok ukur perbuatan yang sudah ada dalam agama, yaitu aturan Allah. Kaitan Akhlaq dan Iman manusia kita cermati dalam pernyataan Allah, bilamana penduduk suatu negri beriman dan bertaqwa maka berkah dari langit akan turun, namun bilamana mendustakan ayat ayat Allah maka siksa itu akan datang sebagaimana manusia itu berbuat.

Melihat perbuatan dan akhlaq anak cucu bangsa mulai dari para pemimpin, aparat hukum, dan keamanan, pengusaha, pemuka agama, serta para ilmuwan, generasi muda, dan semua rakyat Indonesia hendaknya perlu merenungkannya dan bercermin kedalam diri untuk bertanya tanya, sampai menemukan jawabannya. Ebit G. Ade menyuruh kita bertanya pada rumput yang bergoyang makna nya kira kira bahwa rumput itu tidak kuasa atas dirinya “ Laa qaula wa la quwata iIabillah”.

Kemusryikan dan perbuatan syirik banyak terjadi dimana mana, dalam pemikiran sebagian umat setiap kejadian fenomena alam selalu dihubungkan dengan kemistikan, ketahayulan yang tidak rasional sama sekali. Lebih lebih ramalan Joyoboyo yang baru baru ini diceritakan oleh seorang tokoh Supra natural di-televisi, bahwa Meletusnya Gunung merapi berkaitan dengan 3 dosa yang diperbuat oleh Raden Patah. Opini itu sebenarnya hanya sebuah rekayasa fikiran manusia yang tidak ilmiah dan perselingkuhan iman yang mengajak manusia kejalan yang menyesatkan.

Budaya bangsa dan infiltrasi budaya asing yang mengitegrasi kedalam negeri ini telah merasuki fikiran generasi anak bangsa , sehingga akhlaq atau moral anak bangsa mulai hanyut dalam setiap perbuatan sehari hari, misalnya cara berpakaian, cara bertegur sapa dengan cium pipi kiri dan kanan antara laki laki dan perempuan didepan umum bukan hal yang tabuh, berpasang pasangan bukan mukrim, baik yang bersuami maupun beristri , berzina itu sudah menjadi konsumsi sehari hari dikota kota besar dan daerah daerah terpencil .
Masya Allah ampuni dosa dosa kami.

BERKAH DAN SIKSA ALLAH
Berkah dalam bahasan yang luas merupakan suatu pemberian Allah yang menguntungkan dan dapat dinikmati oleh manusia dengan tidak terbatas dan terukur sebagaimana Allah menghendakinya. Begitu sebaliknya siksaNya juga pemberian Allah atas perbuatan manusia yang ingkar kepada perintah dan laranganNya.

Berkah dan Siksa dapat diberikan langsung di dunia ataupun nanti di Akherat. Yang menjadi pertanyaannya persoalan sosial dan bencana Alam yang ada di negeri ini apakah merupakan berkah atau Siksa Allah ?

Melihat dari persoalan ini perlu adanya pernyataan dari semua unsur manusia yang ada di negeri ini, mulai dari para pemimpin, aparat hukum, dan keamanan, pengusaha, pemuka agama, serta para ilmuwan, generasi pemuda, dan semua rakyat Indonesia harus melakukan taubatan Nasuhah. Sebelum Allah memusnahkan negeri ini, maka semua harus tunduk dan taat pada sang khaliq. Sebab Akhlaq manusia yang sudah melampai batas akan mengundang murka Allah SWT.

Sebagaimana penjelasan Allah dalam Q.S : Al A’raf : 97-100 yang artinya Sebagai berikut :

(97) Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?

(98) Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?

(99) Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.

(100) Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)? [QS. al-A'raaf (7): 97-100]

Sebagai kesimpulan bahwa akhlaq dan perbuatan manusia disuatu negeri sangat menentukan datangnya berkah dari langit dan bumi atau datangnya sisksa dariNya. Oleh karena itu terjadinya bencana alam di negeri ini, banyaknya persoalan sosial yang rumit ini, dan musibah di udara, di darat, dan di laut itu semua adalah hasil dari perbuatan manusia yang lalai dan ingkar kepada Allah SWT. Solusi yang dapat dilakukan tidak ada lain kecuali mohon ampunan Allah dan berhijrah dari fikiran dan perbuatan yang mengundang amara Allah, Hal ini tidak boleh di tunda tunda lagi.

Waallahu alamu bisshawab.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

. . Author :
“Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.” [Az-Zumar: 3]
Lihat Profil Lengkap-ku
Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Created Blog | Blog Template | OK Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Site Blog Pencerah - All Rights Reserved