POSISI TANGAN SAAT I'TIDAL APAKAH BERSEDEKAP SEPERTI PADA SAAT MEMBACA AL FATIHAH ATAUKAH DILEPAS LURUS KE BAWAH ?
Dalil :
HR Bukhari dari Abu Humaid As Sa'idy, ia berkata : Saya lebih hafal dari padamu tentang sholat Rasulullah saw. Kulihat apabila beliau bertakbir, mengangkat kedua tangannya sejurus dengan bahunya dan apabila rukuk meletakkan kedua tangannya pada lututnya, lalu membungkukkan punggungnya, lalu apabila mengangkat kepalanya ia berdiri tegak sehingga setiap tulang kembali ketempatnya seperti semula, lalu apabila sujud, ia letakkan kedua telapak tangannya pada tanah dengan tidak meletakkan lengan dan tidak merapatkannya pada lambung dan ujung-ujung jari kakinya dihadapkan ke arah Kiblat. Kemudian apabila duduk pada rakaat kedua, ia duduk di atas kaki kirinya dan menumpukkan kakinya yang kanan. Kemudian apabila duduk pada rakaat yang terakhir, ia majukan kaki kirinya dan menumpukkan kaki kanannya serta duduk bertumpu pada pantatnya".
PENJELASAN
Pada hadits di atas ada ungkapan : "... apabila mengangkat kepalanya ia berdiri tegak sehingga setiap tulang kembali ketempatnya seperti semula...".
Dari ungkapan itu dapat dipahami, bahwa yang dimaksud dengan setiap tulang itu termasuk tulang-tulang kedua belah tangan, Agar tulang-tulang kedua belah tangan itu kembali ketempatnya seperti semula, maka kedua belah tangan itu tentu saja harus dilepaskan lurus ke bawah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !