Kapan Dimulai Mengacungkan Telunjuk Saat Tahiyat ?

KAPAN DIMULAI MENGACUNGKAN TELUNJUK DALAM TAHIYAT ?

Jawaban : Dimulai sejak mulai membaca Tahiyat
DALIL :
1. HR Muslim dari Ibnu Umar, bahwa Nabi saw apabila duduk untuk tasyahud meletakkan tangan kiri pada lutut kirinya dan yang kanan pada lutut kanannya serta mengacungkan telunjuknya.
Dan menurut riwayat yang lain : Nabi saw mengepalkan semua jari-jarinya dan mengacungkan telunjuknya.

2. HR Ahmad, Muslim dan Nasai dari Zubair, ia berkata : Rasulullah saw pernah apabila duduk untuk tasyahud meletakkan tangan kanan pada pahanya yang kanan dan tangan kiri pada pahanya yang kiri dan mengacungkan telunjuknya dan pandangannya tidak melampaui isyarat tersebut.

PENJELASAN :
Hadits pertama dan kedua di atas menerangkan cara Nabi saw membaca Tasyahud dan keduanya menerangkan bahwa Nabi saw mengacungkan telunjuknya dan tidak ada keterangan yang menunjukkan bahwa mengacungkannya itu pada lafal tertentu (misalnya pada lafal "illa Allah").
Maka menurut pengertian zahirnya (eksplisit) mengacungkan telunjuk itu dimulai sejak mulai membaca Tahiyat, karena yang disebut Tasyahud itu ialah Tahiyat sampai akhir.