Headlines News :
Home » » Muhammadiyah Tiada Henti Berdakwah

Muhammadiyah Tiada Henti Berdakwah

Written By Unknown on Minggu, 08 September 2013 | 20.36

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” [QS al-Hujuurat (49): 15]

Komitmen keimanan dengan keyakinan yang sempurna untuk menjaga aqidah ketauhidan kepada Allah SWT, dan tidak mencapurkan dengan berbagai bentuk kemusyrikan yang menyesatkan, serta ittiba’ kepada Rasulullah Muhammad SAW, sebagai panutan kehidupan agar meraih kemuliaan. Dari sikap hidup ini direfleksikan dalam berbagai bentuk kehidupan, tanpa ada keraguan sedikitpun karena keyakinnnya memberikan dorongan dan kekuatan untuk terus berjihad dengan harta dan jiwa sebagai potensi diri yang dimiliki untuk diorientasikan kepada keridhoan Ilahi. Konsep inilah merupakan konsep yang benar sehingga harus terus diwujudkan baik pada kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa agar meraih kemuliaan.


Muhammadiyah sejak awal berdirinya hingga usia seabadnya terus melakukan proses penguatan keyakinan tanpa ada keraguan dan memaksimalkan perjuangan dengan berjihad dijalan-Nya, sebagai proses dinamisasi dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Karena Muhammadiyah sebagai gerakan, sehingga dituntut untuk terus melakukan bebagai aktivitas dakwahnya dengan tiada henti, dakwah konfensional yang umumnya bersifat tabbligh (menyampaikan) dan parsial, maka dakwah gerakan lebih bersifat pada pemberdayaan masyarakat (community development), dengan sistematika mulai dari : perbaikan individu, perbaikan keluarga, perbaikan masyarakat dan perbaikan pemerintahan dan Negara.

Dalam wawasan keagamaan, Muhammadiyah menjadikan tauhid sebagai pilar dan kunci utama karena dapat melahirkan kehidupan yang bersih, seimbang dan adil serta sejahtera, dan jika mengotori aqidah tauhid maka dapat merusak baik pada kehidupan pribadi maupun di masyarakat dengan berbagai bidangnya. KH. Achmad Dahlan pernah berwasiat: Penyakit sejati adalah mempersekutukan Tuhan dalam hal kekuasaannya, sedangkan obat sejati adalah mengesakan Allah dengan sesungguh-sungguhnya. Maka dakwah dengan membawa misi tauhid sejatinya untuk mengantarkan kehidupan manusia meraih kesempurnaan, kebahagiaan dan keselamatan, sekaligus menentang berbagai bentuk penyesatan, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan serta berbagi bentuk kerendahan moral, karena perbuatan ini termasuk penyakit yang membahayakan kehidupan manusia.

Dakwah Muhammadiyah tidak hanya pemenuhan kepuasan spiritualistas diri saja tetapi lebih dari itu untuk menciptakan kehidupan masyarakat madani (berperadaan) yang kualitas keagamannya tidak terjebak oleh symbol, dan asesoris yang cenderung eklusif tetapi mampu memberikan substansinya pada hal-hal yang lebih bersifat strategis meningkatkan harkat kemanusiaan dan kesejahteraan. KH. Achmad Dahlan ketika mengajarkan kajian surat Al-Maun berbulan-bulan kepada para muridnya sehingga mendapat protes dari para muridnya itu merupakan gambaran paham beragama yang masih eklusif padahal problem social dan kemiskinan begitu parah disekitarnya, sehingga disuruhlah para muridnya untuk melakukan gerakan kepedulian dengan memberikan makan dan pakaian kepada orang miskin sebagai proses aktualisasi atas kajian tafsir al Qur’an yang lebih actual dan fungsional.

Problem kebekuan pemahaman sebagian umat atas pesan Al Qur’an sebagai hudan (petunjuk) yang mencerahkan perlu ditata sedemikian rupa agar tercerahkan sehingga tanggap untuk memberikan solusi atas berbagai problem social yang ada, karena tujuan dakwah Islam menurut Prof. Dr.Thohir Luth dalam bukunya M.Natsir Dakwah dan Pemikirannya, ada tiga hal, Pertama, Upaya memberikan gambaran sejelas mungkin tentang bagaimana konsep Islam mengatur kehidupan manusia. Kedua, mempertegas fungsi hidup manusia untuk mengabdi kepada-Nya, dan ketiga, memanggil manusia untuk kembali kepada tujuan hidup yaitu mencari keridhaan Ilahi.

Proses dakwah Islam yang dilakukan Persyarikatan Muhammadiyah yang terus bergerak dinamis, disamping sebagai komitmen juga merupakan aktualisasi atas spirit keagamaan yang didukung kekuatan teologis yang produktif, sehingga lahirlah berbagai amal usaha Muhammadiyah sebagai lahan dakwah baik yang berupa masjid, rumah sakit, sekolah, panti asuhan dan lain sebagainya, yang kemunculannya didasarkan pada kebutuhan nyata bagi masyarakat. Maka ke depan tugas dakwah ini harus terus dimaksimalkan dengan sasaran yang lebih luas, dan metode pendekatan yang lebih actual serta penggunaan media yang sesuai dengan perkembangan, mengingat tantangan ke depan semakin kompleks dan permasalahannyapun semakin berat, sehingga dituntut kerja keras dan cerdas, ikhlas dan istiqomah, serta sabar dan tegar untuk mengantarkan kehidupan manusia meraih kemuliaannya.

Buya Syafi’i Ma’arif mengingatkan kepada kita, bahwa adalah sebuah malapetaka jika seseorang yang mengaku beriman, tetapi culas dalam perbuatannya, dari sisi simbul dan ritual kelihatan taat, tetapi simbolisasi dan ritualisasi itu sama sekali tidak terkait dengn substansi keimanannya, dan peta global semakin tidak bersahabat saja dengan nilai-nilai spiritual. Perlukah untuk menyerah ? Menyerah sama dengan menggali kubur sendiri. Dari prespektif itulah dakwah Islam diharapkan mampu membangun kesadaran dan ketulusan, mencerahkan dan memberdayakan, serta mengokohkan untuk membangun peradaban. Semoga kita senantiasa istiqomah dalam berdakwah.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

. . Author :
“Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.” [Az-Zumar: 3]
Lihat Profil Lengkap-ku
Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Created Blog | Blog Template | OK Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Site Blog Pencerah - All Rights Reserved